Area Makam Eyang Latif dan Makam Buyut Bani Reum

TURUN BANTAYAN - Pada kesempatan kali ini penulis akan mengangkat sebuah petilasan dan makam di Area Makam Eyang Latif dan Makam Uyut Banirem, sebelumnya mohon maaf atas ketidaknyamanan nya. penulis hanya sekedar berbagi cerita dan keadaan sekarang seperti apa dimakam tersebut ataupun di lingkungan dusun cinyenang yang dahulunya tempat atau kampung halaman kita semua para rundayan Eyang Latif.

Tak bisa dipungkiri betapa pilunya jika kita sebagai generasi muda penerus baik agama bangsa dan negara membiarkan sesuatu yang pernah ada di biarkan tak terurus. sesuatu yang pernah diperjuangkan oleh leluhur. namun dalam garis besar disini bukan maksud menyinggung apalagi memaksa untuk peduli, tidak. karena rasa yang paling baik adalah rasa yang timbul datang (niat) dari diri sendiri.

Area Makam Eyang Latif
 Di makam inilah leluhur kita terbaring yang hanya tinggal kenangan dari sebuah nama, laku lampah, suri tauladan serta didikannya. didikan yang membuat kita seperti sekarang ini, tak ada rasa saling menyalahkan, menggurui apalagi memusuhi satu dengan yang lain.

"buah takkan jauh dari pohonya" begitulah pepatah mengatakan, tinggal kitanya saja kembali kepada diri sendiri, apakah itu benar apakah itu salah jawabanya tanya hati kecil kita. jika hal itu benar menurut kita (padahal itu salah - da Gusti Alloh mah Maha Uninga) tetap hati kecil mah moal merean yen kalau itu salah, membiarkan makam tersebut tak diurus, bukannya tak diurus tapi setidaknya, datang jenguklah walau hanya 5 tahun sekali (ceuk paribasanamah) meungpeung aya keneh umur, da rejekimah nuturkeun ieuh mun jangeun kahadean.

Makam Buyut Bani Reum - dahulu makam keluarga, namun dialih fungsikan menjadi makam umum
Tak hanya kita yang masih menetap di dusun cinyenang, bahkan warga setempat saling gotong royong ngaguar atau nyaangan makam baik makam pribadi maupun umum, yang disebut oleh masyarakat kami adalah gerakan, waktu itu sebelum memasuki bulan ramadhan, makam-makam dibersihkan dari ilalang dan rumput liar beserta tumbuhan-tumbuhan yang memang harus ditebang bahkan bambu yang terdapat di area makam ikut dibersihkan dan ditata, supaya pencahayaan dari sinar matahari masuk walau tidak merata tapi setidaknya memberikan rasa segar agar udara mengalir sempurna (mun ceuk sundanamah meh teu eungap). seperti ilulah kira-kira.

Baca Juga : Silsilah Rundayan Eyang Buyut Haji Latif

Dan Alhamdulillah, jalan yang dulunya rusak menuju tiap daerah, kini sudah di cor walau masih bertahap namun yang didahulukan jalan-jalan utama dan lainnya menyusul, seperti jalan tembusan cinyenang tamiangkuning.

lokasi 1 : akses jalan makam keluarga eyang buyut haji latif 

lokasi 2 : akses jalan makam umum uyut bani reum

Kini akses jalan menuju dusun cinyenang mulus lancar, terutama pokok pembahasan disini adalah Tentang Area Makam Eyang Latif dan Makam Uyut Banirem (Suaji) ,,,jadi tak ada alasan untuk kita para rundayan yang deket maupun jauh bisa berkunjung dan ,,, ya ziarah makam.

Demikianlah artikel ini penulis buat, mohon maaf bila ada salah-salah kata apalagi ada sesuatu yang kurang berkenan dihati. singkat saya ucapkan terima kasih atas waktunya.

0 Response to "Area Makam Eyang Latif dan Makam Buyut Bani Reum"

Posting Komentar

Selamat datang dan Semoga bermanfaat !!!